Membiarkan Berbeda: Sebuah Solusi

10:33 AM Posted In Edit This 0 Comments »

Menghadapi pro-kontra tersebut, sikap bijak perlu dikedepankan. Pornografi dan pornoaksi merupakan bagian terkecil dari sunnatullah yang la tabdillahu li sunnatihi (tidak ada yang dapat menggantikan bagi sunnah-sunnah-Nya). Artinya, semua yang terjadi dan tercipta di muka bumi penuh dengan keseimbangan, yakni pergulatan baik-buruk. Semua memeng disajikan Tuhan pada umat-Nya yang bernama manusia. Dengan kata lain, keduanya merupakan keniscayaan dunia serta merupakan dua pilihan yang ‘sengaja” diciptakan Tuhan bagi makhluk-Nya yang berakal.



Adanya kebajikan bertujuan agar manusia berlomba untuk meraihnya, dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran yang tinggi sebagai makhluk-Nya. Sedangkan, terciptanya keburukan juga disediakan bagi manusia dengan tujuan menguji sejauh mana manusia berlomba untuk meninggalkannya.
Semua yang tersedia dan disediakan Tuhan di dunia bersifat alamiah. Dengan kata lain, tak selamanya manusia “menekuni” jalan yang selama ini dianggap buruk dan diklaim orang sebagai jalan maksiat. Suatu saat mereka akan secara sadar menjauh dan meninggalkannya. Demikin halnya pornografi dan pornoaksi, tak selamanya hal itu akan langgeng di hadapan mata kehidupan masyarakat. Suatu saat masyarakat kita yang penggemar media dan aksi tersebut, termasuk para sutradara dan aktor-aktrisnya akan mengalami titik jenuh, meninggalkannya, dan berbalik pada kesadaran.
Ini sudah banyak terbukti. Tidak sedikit pemangku pornografi dan pornoaksi yang sadar akan kesalahan dan ketersesatan “jalan” mereka, lalau berbalik arah dan lari mengejar puncak spiritualisme tertinggi, taubatan nasuha. Saya sangat positive thinking saja bahwa apa yang sekarang mereka lakukan bukan disebabkan oleh telah sampainya mereka pada masa uzur, menurunnya prokduktivitas, “tidak laku” lagi. Atau karena takut di-sweeping. Akan tetapi, karena kesalehannya sebagai hamba Allah yang sadar bahwa kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh-Nya. Insya Allah.

0 your comment:

Komentar Kamu